Administrasi Sekolah

Administrasi sekolah bisa didefinisikan sebagai bentuk ikhtiar atau upaya yang dilakukan oleh semua personal yang ada dilingkungan sekolah. Ini mengacu pada semua komponen yang bergabung untuk mendayagunakan potensi secara efisien sehingga dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan visi misi, dan tentunya ini berhubungan dengan manajerial sekolah.

Bila ingin mendapatkan contoh pada masing-masing administrasi, buka link pada setiap akhir bacaan.

Suatu sekolah bisa maju dan berkembang apabila pengelolaannya dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Salah satu upaya bisa dilakukan dengan melengkapi semua administrasi.

Adapun Administrasi, meliputi:

1. Administrasi Kesiswaan

merupakan administrasi yang menjadi tanggung jawab PKS bagian kesiswaan. Ini mencakup semua yang berhubungan dengan urusan siswa. Seperti penerimaan peserta didik baru, pembinaan organisa siswa (OSIS), menyelenggarakan kegiatan MOPD / MOS / MPLS, dan sebagainya.

Lihat contoh administrasi kesiswaan yang mungkin Anda butuhkan. (lihat disini)

2. Administrasi Sarana Prasarana

Administrasi ini ditanggungjawab oleh Pembantu kepala sekolah bagian sarana dan prasarana. Semua administrasi berisi segala sesuatu yang mencakup pengontrolan terhadap sarana maupun prasarana yang dilimiki oleh sekolah. Setelah melakukan kontroling sepenuhnya, kemudian dilakukan pendataan untuk kemudian dilaporkan kepada kepala sekolah untuk ditindak lanjuti bila mana ada kerusakan yang harus diganti ataupun diperbaiki. (lihat disini)

3. Administrasi Keuangan

Administrasi meliputi hal-hal terkait pengelolaan keuangan, termasuk pembukuan, dan pelaporan (LPJ) keuangan sekolah. Yang bertanggungjawab atas administrasi ini adalah bendahara sekolah. (klik disini)

4. Administrasi Kepegawaian (Personal)

Ini semua berkaitan erat dengan data kepegawaian sekolah seperti rekrutmen, perencanaan, pembiayaan, mutasi, pemberhentian, dan pensiun. (klik disini)

5. Administrasi Kurikulum

Administrasi kurikulum ini merupakan seperangkat administrasi yang mengatur segala kebijakan program pembelajaran yang akan dilaksanakan. Ini termasuk ke dalam ranah standar proses pendidikan. Oleh sebab itu, mutu sekolah dapat dilihat dari bagaimana PKS Kurikulum berperan dalam merancang sebuah program kerja yang profesional. (lihat disini)

Kelima hal di atas dapat menjadi tolak ukur dalam menentukan mutu pendidikan di suatu sekolah, sehingga apabila ditemukan kekurangan dalam hal-hal tertentu, kita bisa melakukan koreksi terhadap suatu bidang yang masih belum optimalkan.